RIAK-RIAK INDONESIAN YOUTH DAY (IYD) DI KEUSKUPAN SANGGAU

Gawai besar OMK  seluruh Indonesia dengan nama Indonesian Youth Day (IYD)  akan diadakan di Keuskupan Sanggau.  Salah satu kegiatannya sebelum Puncak perayaan adalah semua OMK  memikul Salib IYD. Salib tersebut mengunjungi semua OMK di seluruh Indonesia.  Keuskupan Sanggau punya kebijakan sendiri yakni Duplikat salib IYD di bawah ke paroki masing-masing dan salib itu akan  dibawah dari satu kampong ke kampong yang lain. Memang Salib itu kecil oleh Paroki Salib Suci Beduai, salib IYD digabungkan dengan salib yang ada di paroki yang dibuat besar. Memang berat paling kurang 8 orang  memikul salib tersebut. Inilah salib yang akan dipikul OMK dari satu kampong ke Kampung  yang lain.

Salib IYD disambut dengan upacara adat  Dayak. Hal ini  mao menunjukkan bahwa Salib Yesus Kristus memasuki semua budaya termasuk budaya orang Dayak. Kristus menjadi Semua dalam Semua tanpa memandang suku, budaya, Ras,  dan golongan.

Di atas Salib banyak orang mengejek  dan mengolok-olok Yesus: Kalo Dia Putera Allah biarlah Ia turun dari Salib, Kita tungguh saja apakah Malaikat datang menurunkannya, Orang lain diselamatkanNYa mengapa diriNya sendiri Ia tak mampu. Bahkan penjahat yang ikut disalibkan juga mengejek Yesus.

Dari atas Salib terpancar:

1.      1.   Pengampunan tanpa batas: “YA BAPA AMPUNILAH MEREKA KARENA MEREKA TIDAK TAHU APA YANG MEREKA PERBUAT.  Pengampunan kepada seorang penjahat yang membuat kejahatan pada diri kita sendiri adalah sesuatu yang paling berat dalam hidup manusia. Ketika manusia masih tekungkung dalam sikap ego maka hal ini menjadi mustahil. Terjadilah sikap balas dendam. Tetapi ketika manusia itu keluar dari dirinya dan memandang Salib Yesus Kristus maka pengampunan itu membawa Keselamatan kekal. Sebelum itu Yesus telah mengingatkan Petrus dan para RasulNya bahwa pengampunan bukan hanya 7 kali melainkan 70 kali tujuh kali. Artinya tanpa batas, termasuk orang yang telah berbuat jahat pada kita. 

2.       2. Dari Salib terjadi peristiwa Keselamatan: HARI INI JUGA ENGKAU ADA BERSAMA-SAMA DENGAN AKU DI FIRDAUS.  Peristiwa keselamatan itu terjadi ketika orang mengakui semua kesalahannya. Penjahat di sebelah kanan mengakui kesalahannya pada Yesus. Ia menyadari bahwa hukuman yang timpahkan kepadanya setimpal dengan perbuatannya. Sisa waktu hanya sedikit saja buat Dia. Sisa waktu itu dipakai untuk mengakui kesalahannya. Sungguh luar biasa bahwa detik-detik terakhir masa hidupnya yang gelap diubah menjadi sebuah peristiwa Keselamatan. HARI INI ENGKAU ADA BERSAMA-SAMA DENGAN SAYA DI FIRDAUS.

SALIB…SALIB..SALIB YESUS KRISTUS bukan kebodohan melainkan KEBIJAKSANAAN ALLAH. Biarlah orang mengolok-ngolok Dia, biarlah orang-orang mengolok anda tetapi dengan memandang Salib yang hina itu anda telah mendapat Keselamatan. 

Sebulan Salib itu akan berjalan mengilingi umatNya di Paroki Beduai dan akan ditutup dengan misa bersama semua OMK dan umat di pusat Paroki.  Semoga peristiwa ini membuka keselamatan bagi banyak orang.

Posted in: