Goa Thang Raya terletak Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalimantan
Barat memiliki kekuatan mistik. Jika anda memasuki lokasi Goa anda akan merasakan sejuknya
alam sama seperti anda berada di dalam
ruangan full AC. Goa ini menjadi warisan
sejarah nenek moyang suku Golik Kecamatan Beduai. Warisan sejarah ini
dipelihara sejak zaman dahulu. Sulit diprakirakan berapa generasi yag telah
mewarisi sejarah ini. Mereka percaya bahwa di tempat ini orang bisa menemukan rejeki asal anda memintanya dengan hati yang tulus. Banyak
permintaan telah dikabulkan.
Oleh karena itu, warisan adat istiadat nenek moyang suku Golik di
Kristenkan dengan menempatkan Bunda Maria
di sana. Awalnya kami menghantar 2 orang tukang (satu beragama Katolik dan yang lainnya
beragama Islam) ke Goa Thang Raya untuk meninjau lokasi, apakah layak dibangun
Goa Maria di sana. Sebelum pulang kami
berdoa di depan patung bunda Maria. Tukang yang beragama Islam juga ikut dalam
barisan paling belakang. Selesai berdoa tukang yang beragama islam jatuh
pingsan sekitar 5 menit saja kemudian bangun dan memberi kesaksian sebagai
berikut. Dia berjumpa dengan seorang sosok manusia berjenggot dengan pakaian
jubah putih bersih seperti jubah pastor. Orang yang berjubah itu mengatakan
bahwa “saya mengucapkan terimakasih karena kalian mau datang untuk membangun dan memelihara tempat ini”.
Berkali-kali orang yang berjubah itu mengucapkan terimakasih. Pertemuan mereka
seperti di pintu gerbang istana dan di dalam istana ada banyak manusia yang
berpakaian jubah yang indah. Di tempat
itu dia merasakan betapa bahagianya. Demikian kesaksian seorang tukang yang
beragama.
Kesaksian ini meyakinkan kami bahwa memang tempat ini layak dipelihara
dengan menempatkan patung bunda maria di sana. Di samping patung bunda Maria
ada sebuah kolam yang berasal dari
tirisan air di antara cela-cela batu. Air itu akan dikuduskan menjadi air suci
sehingga para pengunjung bisa mengambil air ini. Selamat datang di Goa Maria
Rumah Kencana, kampung Pemodis,
Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
0 komentar:
Post a Comment