Hukuman Salib adalah penghinaan terbesar atas martabat manusia. Hukuman jenis ini dikenakan juga pada Tuhan kita Yesus Kristus. Martabat Ilahi Yesus sebagai Guru dan Tuhan dihinakan sampai pada level yang paling bawah. Meskipun demikian, Tuhan kita mengambil dan menerima hukuman ini. Tentu saja sudah diperhitungkan Bapa di Surga sebagai Sang kreator scenario drama penyaliban Tuhan kita Yesus Kristus. Semua penderitaan ini ditanggungkan kepadaNya demi keselamatan seluruh umat manusia. Yesus itu 100% manusia dan 100% Tuhan. Ia menyadari bahwa betapa besar tanggungan penderitaan yang akan dialamiNya. Getsemani menjadi saksi bisu penderitaan Yesus sampai Ia mengeluarkan kringat darah.
Terjadilah negosiasi Yesus dan BapaNya “Bapa biarlah cawan ini berlalu dari padaKu tapi bukan kehendakKu melainkan kehendakMulah yan terjadi”. Negosiasi tidak membuahkan hasil karena Kehendak Bapa tak bisa diganggu gugat. Drama Penyaliban Tuhan Yesus tetap berjalan dengan sempurna. Kematian Yesus di Golgota menguburkan semua kesia-siaan hidup manusia. Semua dosa manusia dikuburkan bersama Yesus.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggHjL4xpH6Zq8m_1IlC7L56xf_gyWaGVLo_5kjBiwGNjngrhCf6QNdBFFYF0Um7-dyydwFH4MV002YE2DvYkyZDldU3teTWKWgflvDWGaJGOvbUm-B3J9TtTCtqWO1T5c_AOzcp5DNmDc/s200/jln+salin2.jpg)