Paskah bersama tidak hanya soal perayaan dan makan-makan. Ada makna yang lebih penting dari itu yakni berjumpa, saling mengenal dan sharing pengalaman bersama di antara anggota DPP (Dewan Pastoral Paroki) se dekenat St. Fransiskus meliputi paroki Entikong, Balai Karangan, Beduai dan Kuala Dua. Moment ini dipakai sebaik mungkin selama satu hari penuh dengan penyegaran iman dan sekaligus mengingatkan kembali tugas dan fungsi sebagai seorang anggota DPP. Bapak Tanto dan Ibu Suwandi bersama Team Kharismatik dari Pontianak menjadi moderator kegiatan penyegaran iman dan sharing pengalaman.
Memang unik karena baru pertama kali kegiatan paskah bersama dan paroki Beduai sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut. Masing-masing Paroki mensharingkan pengalaman suka dukanya menjadi anggota DPP, apa yang menjadi mimpi yang akan datang dan apa yang diharapkan dari pastor paroki. Sharing yang variatif menamba pengetahuan dan pengalaman yang bisa diperoleh masing-masing peserta. Kita semua menerima tugas yang sama yakni menjadi imam, nabi dan raja. Anda telah diutus ke tengah srigala tapi jangan takut karena Tuhan menyertai anda sampai akhir zaman.
Dalam cela kegiatan ini. P. Riyadi, Pr sekretaris Keuskupan Sanggau mengisi acara sosialisasi pengumpulan dana pembangunan Katedral Sanggau. Gereja local keuskupan Sanggau adalah milik bersama karena itu setiap umat keuskupan harus proaktiv dalam kegiatan pengumpulan dana sebesar Rp. 25.000,- per jiwa. Kegiatan ini diakhiri dengan Misa dipimpin oleh Ketua dekenat P. Jhon Edi, Pr. bersama semua imam se dekenat dan sebagai pengkhotbah P. Gaspar Lengari, CP. Makan bersama dilanjutkan dengan mula..mula menarik rotan…rotan ditarik dengan daunnya…mula….mula menari kondan kondan ditari dengan pantunnya…..sayonara sampai jumpa lagi……..
